Penyebab masuknya terak pada pipa baja jahitan lurus

Inklusi terak pada pipa baja las adalah terak yang tertinggal di dalam lasan. Berdasarkan analisis teoritis, penyebab utama inklusi terak pada pengelasan busur terendam otomatis adalah sebagai berikut: ① Terdapat banyak inklusi pada bahan baku (termasuk logam dasar, kawat las, dan fluks); ② Pembersihan antar lapisan tidak bersih selama pengelasan multi-lapis; ③ Pemilihan parameter proses pengelasan yang tidak tepat tidak mendukung munculnya terak.

Berdasarkan karakteristik produksi pipa baja LSAW, dapat dipastikan bahwa inklusi terak dalam lasan akibat pembersihan yang buruk antar lapisan selama pengelasan multilapis dapat dihilangkan.

Karena terdapat banyak inklusi pada bahan baku yang menyebabkan terjadinya slag inklusi pada hasil las, maka setelah dilakukan pemeriksaan pra-las pada bahan dasar, penggantian kawat las dan fluks, maka proporsi slag inklusi pada garis las fusi hanya berkurang sedikit, hal ini menunjukkan bahwa inklusi pada bahan baku bukan merupakan penyebab utama terjadinya slag inklusi.

Oleh karena itu, penyebab utama masuknya terak ke dalam jalur fusi pipa baja LSAW berdinding tebal adalah parameter proses pengelasan yang tidak tepat. Parameter proses pengelasan pipa LSAW berdinding tebal terutama meliputi masukan panas, arus pengelasan, tegangan pengelasan, kecepatan pengelasan, jarak kawat las, ukuran alur, dan sebagainya.

Dari perspektif metalurgi pengelasan, kita dapat melihat bahwa penyebab utama pembentukan terak di jalur fusi las adalah suhu jalur fusi yang terlalu rendah, sehingga terak cair terlambat mengendap. Penyebab suhu jalur fusi yang terlalu rendah adalah suhu puncak pemanasan yang terlalu rendah. Laju pendinginan yang rendah atau terlalu cepat.

Metode pemotongan pipa baja jahitan lurus yang umum dikenal adalah pemotongan gas. Pemotongan gas menggunakan panas yang dihasilkan dari pembakaran oksigen dan asetilena untuk melelehkan logam yang dipotong pada suhu tinggi dan menghasilkan terak oksida besi. Kemudian, terak tersebut dilepaskan dari logam dengan aliran oksigen bertekanan tinggi saat pipa baja jahitan lurus dipotong.

Memotong pipa baja lurus dengan gas cutting efisien dan mudah dioperasikan. Potongannya juga relatif rapi, tetapi lapisan oksida akan menempel pada permukaan potongan. Lapisan ini perlu dihilangkan sebelum pengelasan. Dalam pemasangan pipa baja lurus, metode gas cutting umumnya digunakan untuk memotong berbagai pipa baja lurus, pelat baja, dan profil dengan diameter pipa yang lebih besar.

Alat pemotong gas untuk memotong pipa baja sambungan lurus adalah obor potong. Berdasarkan perbedaan tekanan asetilena, alat ini dibagi menjadi dua jenis: tipe jet hisap dan tipe tekanan sama. Oksigen untuk pemotongan gas disuplai oleh tabung oksigen, dan gas asetilena disuplai oleh tabung asetilena atau generator asetilena.


Waktu posting: 08-Des-2023