Pipa baja petroleum terutama digunakan untuk pengeboran sumur minyak dan gas serta transportasi minyak dan gas. Pipa ini mencakup pipa pengeboran minyak, casing minyak, dan pipa ekstraksi minyak. Pipa bor minyak terutama digunakan untuk menghubungkan kerah bor dan mata bor serta menyalurkan daya pengeboran. Casing minyak terutama digunakan untuk menopang dinding sumur selama proses pengeboran dan setelah sumur selesai, untuk memastikan proses pengeboran dan operasi normal seluruh sumur minyak setelah sumur selesai. Pipa hisap minyak terutama mengangkut minyak dan gas dari dasar sumur minyak ke permukaan.
Casing minyakmerupakan jalur kehidupan untuk menjaga sumur minyak tetap beroperasi. Karena kondisi geologis yang berbeda-beda, kondisi tegangan di bawah sumur menjadi kompleks, dan efek gabungan dari tegangan tarik, tekan, tekuk, dan torsi bekerja pada badan pipa, yang menuntut kualitas casing yang lebih tinggi. Jika casing rusak karena suatu alasan, hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi seluruh sumur, atau bahkan pemborosan.
Berdasarkan kekuatan bajanya sendiri, casing dapat dibagi menjadi beberapa kelas baja, yaitu J55, K55, N80, L80, C90, T95, P110, Q125, V150, dan sebagainya. Kondisi dan kedalaman sumur yang berbeda membutuhkan kelas baja yang berbeda pula. Dalam lingkungan korosif, casing juga dituntut untuk memiliki ketahanan korosi. Di tempat-tempat dengan kondisi geologi yang kompleks, casing juga dituntut untuk memiliki kinerja anti-kolaps.
Waktu posting: 29-Jan-2023