Bagian ini menjelaskan perbedaan antara dua jenis utama baja tahan karat:baja tahan karat dupleksdan baja tahan karat austenitik. Bagian ini menjelaskan perbedaan antara dua jenis utama baja tahan karat: baja tahan karat dupleks dan baja tahan karat austenitik. Bagian ini akan membahas tiga aspek untuk menyoroti perbedaan antara kedua kategori tersebut.
- Komposisi Kimia
Komposisi kimia merupakan perbedaan paling jelas antara baja tahan karat dupleks dan austenitik. Baja dupleks umumnya terdiri dari sekitar 22% kromium dan 5% nikel, sedangkan baja austenitik mengandung sekitar 18% kromium dan 8% nikel.
- Proses Pengelasan
Proses pengelasan untuk baja tahan karat dupleks dan austenitik sangat berbeda. Karena kandungan karbonnya yang tinggi, diperlukan metode pengelasan khusus untuk mencegah retak atau kerusakan lainnya saat mengelas baja dupleks. Sebaliknya, baja austenitik, yang memiliki kadar karbon lebih rendah, jauh lebih mudah dilas.
- Aplikasi
Baja tahan karat dupleks umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan tinggi dan ketahanan terhadap korosi, seperti industri minyak dan gas.
Di sisi lain, baja tahan karat austenitik biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan keuletan dan kemampuan las, seperti industri makanan dan minuman.
Baik baja tahan karat austenitik maupun dupleks merupakan material serbaguna yang menawarkan beragam fitur pemrosesan untuk aplikasi teknik. Pada akhirnya, pemilihan baja tahan karat bergantung pada kebutuhan aplikasi spesifiknya.
Waktu posting: 15-Des-2023