Pipa baja mulusBanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan aplikasi yang sangat penting sebagai saluran transportasi energi untuk minyak, gas alam, dan sumber energi lainnya. Saluran ini dapat diletakkan tidak hanya di darat tetapi juga di dasar laut, sangat memudahkan aliran energi antarwilayah dan menawarkan metode transportasi yang tak tertandingi oleh transportasi darat dan laut.
Di masyarakat saat ini, melindungi keamanan jalur transportasi energi menjadi semakin penting. Kerusakan pipa di luar negeri telah berdampak signifikan terhadap masyarakat, tidak hanya meningkatkan biaya hidup mereka tetapi juga berdampak serius pada keamanan regional. Apa istimewanya pipa baja pengangkut minyak, yang merupakan alat produksi yang vital? Mari pelajari lebih lanjut tentang pipa baja seamless dan casing minyak. Casing minyak dari pipa baja seamless adalah urat nadi yang menjaga sumur minyak tetap beroperasi. Casing ini terutama digunakan untuk menopang dinding lubang sumur minyak dan gas, memastikan fungsi sumur secara keseluruhan selama pengeboran dan setelah selesai.
Pipa dan casing baja ladang minyak berbeda dari pipa baja seamless biasa. Karena penggunaannya di lingkungan geologi yang kompleks dan kondisi geologi yang bervariasi, pipa dan casing tersebut mengalami tekanan bawah lubang yang kompleks, dengan efek gabungan dari tarikan, kompresi, tekukan, dan torsi yang bekerja pada badan pipa baja. Hal ini menuntut kualitas casing itu sendiri yang tinggi. Dalam standar API SPEC 5CT untuk pipa minyak, mutu baja casing dan pipa baja ladang minyak menunjukkan kekuatan luluh dan karakteristik khusus lainnya. Mutu baja biasanya ditandai dengan satu huruf dan dua atau tiga angka, seperti N80.
Dalam kebanyakan kasus, kekuatan luluh pipa meningkat seiring dengan urutan huruf alfabet. Misalnya, kekuatan luluh baja N80 lebih besar daripada J55. Penunjukan numerik menunjukkan kekuatan luluh minimum pipa yang dinyatakan dalam ribuan pon per inci persegi. Misalnya, kekuatan luluh minimum baja N80 adalah 80.000 lb/in². Standar API SPEC 5CT mencantumkan kelas baja casing sebagai berikut: H40, J55, K55, N80, M65, L80, C90, C95, T59, P110, dan Q125; dan kelas baja casing sebagai berikut: H40, J55, N80, L80, C90, T59, dan P110.
Setiap sumur minyak membutuhkan beberapa lapisan casing, tergantung pada kedalaman pengeboran dan kondisi geologis. Setelah diturunkan ke dalam sumur, casing disemen. Tidak seperti pipa minyak, pipa baja, dan pipa bor, casing tidak dapat digunakan kembali dan merupakan material sekali pakai. Kerusakan pada casing dapat menyebabkan penurunan produksi atau bahkan penghentian seluruh sumur. Akibatnya, konsumsi casing mencapai lebih dari 70% dari seluruh pipa sumur minyak.
Waktu posting: 03-Sep-2025