Di dunia baja, pipa baja tahan karat menjadi favorit karena ketahanan korosi dan daya tahannya yang sangat baik. Anda mungkin sering mendengar atau menggunakan pipa jenis ini, tetapi tahukah Anda spesifikasi apa yang mereka miliki?
Pertama, klasifikasi berdasarkan diameter
Diameter pipa baja tahan karat menentukan penggunaan dan daya dukungnya. Spesifikasi diameter yang umum adalah:
1. Pipa baja tahan karat berdiameter kecil: biasanya mengacu pada pipa dengan diameter luar kurang dari Φ10 mm, terutama digunakan untuk aliran proses yang halus atau peralatan khusus.
2. Pipa baja tahan karat berdiameter sedang: Diameter luarnya antara Φ10 mm dan Φ100 mm. Jenis pipa ini cocok untuk sebagian besar keperluan industri, seperti mengalirkan fluida, gas, dll.
3. Pipa baja tahan karat berdiameter besar: Diameter luar lebih besar dari Φ100 mm, terutama digunakan dalam proyek teknik besar seperti pengolahan air, industri kimia, dll.
Kedua, klasifikasi berdasarkan ketebalan
Ketebalan pipa baja tahan karat secara langsung memengaruhi ketahanan tekanan dan masa pakainya. Spesifikasi ketebalan yang umum adalah:
1. Pipa baja tahan karat berdinding tipis: biasanya dengan ketebalan 1 mm hingga 3 mm, ringan, mudah dipasang dan diangkut.
2. Pipa baja tahan karat dinding sedang-tebal: Ketebalannya antara 3 mm dan 6 mm, cocok untuk kesempatan dengan persyaratan tekanan dan kekuatan tertentu.
3. Pipa baja tahan karat berdinding tebal: Ketebalannya lebih dari 6 mm, terutama digunakan dalam lingkungan bertekanan tinggi, kekuatan tinggi atau kesempatan yang membutuhkan ketahanan korosi jangka panjang.
Ketiga, klasifikasi berdasarkan metode koneksi
Pipa baja tahan karat dengan berbagai metode penyambungan cocok untuk berbagai kebutuhan dan lingkungan pemasangan. Metode penyambungan yang umum adalah:
1. Pipa baja tahan karat yang dilas: Pipa-pipa tersebut disambungkan satu sama lain melalui proses pengelasan, dengan penyegelan yang andal dan ketahanan terhadap tekanan tinggi.
2. Pipa baja tahan karat berulir: Dihubungkan ke sambungan yang sesuai melalui ulir di dalam pipa, yang mudah dipasang, tetapi memiliki ketahanan tekanan rendah.
3. Pipa baja tahan karat tipe selongsong: Selongsong logam digunakan untuk menghubungkan pipa, yang mudah dioperasikan dan cocok untuk situasi dengan getaran atau sering dibongkar.
4. Pipa baja tahan karat yang dihubungkan dengan flensa: Pipa dihubungkan ke peralatan atau jalur pipa melalui flensa, dengan penyegelan yang baik, cocok untuk cairan bertekanan tinggi atau aliran tinggi.
Keempat, klasifikasi berdasarkan perawatan permukaan
Perlakuan permukaan pipa baja tahan karat memiliki pengaruh besar terhadap ketahanan korosi dan estetikanya. Metode perlakuan permukaan yang umum digunakan adalah:
1. Pipa baja tahan karat yang dipoles: Permukaannya sehalus cermin, cocok untuk acara yang membutuhkan kilap tinggi atau kebersihan.
2. Pipa baja tahan karat sandblasted: Permukaannya di-sandblasted untuk memberikan efek matte dan memiliki fungsi anti-selip tertentu.
3. Pipa baja tahan karat berlapis krom: Lapisan krom dilapisi pada permukaan baja tahan karat untuk meningkatkan ketahanan aus dan korosi. Pipa ini sering digunakan dalam industri makanan, medis, dan lainnya.
4. Pipa baja tahan karat yang disemprot plastik: Permukaan pipa dilapisi dengan lapisan plastik untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi kimia dan ketahanan terhadap UV.
5. Pipa baja tahan karat berlapis elektro: Pelapisan logam atau paduan disimpan pada permukaan baja tahan karat dengan metode elektrokimia untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.
Kelima, pipa baja tahan karat untuk keperluan khusus
Untuk keperluan khusus dan kebutuhan industri, ada juga beberapa jenis pipa baja tahan karat khusus:
1. Pipa baja tahan karat dupleks: Memiliki sifat mekanis dan ketahanan korosi yang sangat baik dan digunakan pada kesempatan yang menuntut seperti industri perminyakan dan kimia.
2. Pipa baja tahan karat kemurnian tinggi: Cocok untuk bidang dengan persyaratan kemurnian yang sangat tinggi, seperti semikonduktor, farmasi, dll.
3. Pipa baja tahan karat suhu tinggi: Dapat mempertahankan kinerja yang sangat baik di lingkungan suhu tinggi dan cocok untuk pipa termal, boiler, dan industri lainnya.
4. Bellows baja tahan karat: Memiliki kelembutan dan ketahanan terhadap tekanan dan banyak digunakan dalam kompensasi perpindahan, penyerapan guncangan, dan penyegelan.
5. Pipa baja tahan karat tanpa sambungan: Tidak ada sambungan las pada seluruh badan pipa, yang memiliki kekuatan dan ketahanan korosi lebih tinggi dan cocok untuk transportasi fluida bertekanan tinggi dan laju aliran tinggi.
Keenam, pilih spesifikasi yang sesuai
Saat memilih pipa baja tahan karat, pilihlah spesifikasi yang sesuai dengan penggunaan dan kebutuhan aktual. Misalnya, untuk keperluan pengangkutan fluida yang sangat korosif, pipa baja tahan karat berdinding tebal dan tahan korosi sebaiknya dipilih; untuk keperluan yang membutuhkan ketahanan terhadap tekanan tinggi, pipa baja tahan karat berdinding tebal dengan ketahanan tekanan tinggi sebaiknya dipilih. Selain itu, faktor-faktor seperti metode penyambungan dan perlakuan permukaan pipa juga perlu dipertimbangkan untuk memastikan kesesuaiannya dengan lingkungan dan persyaratan penggunaan tertentu.
Terdapat banyak spesifikasi pipa baja tahan karat, dan setiap spesifikasi memiliki karakteristik serta cakupan penerapan yang berbeda. Memahami dan memahami spesifikasi ini akan membantu kita memilih pipa baja tahan karat yang tepat dalam aplikasi praktis guna memastikan kinerja, keamanan, dan keandalannya.
Waktu posting: 26-Feb-2025